Kumpulan Literature Review Jurnal : Desain Logo
Pendahuluan
Haii semuanya Kembali lagi
Bersama saya semoga semuanya dalam keadaan sehat. Kali ini saya akan mereview
20 jurnal yang berhubungan dengan pembahasan saya sebelumnya yaitu desain logo.
Dalam desain komunikasi visual saya cukup tertarik mengenai desain logo ini
karena menurut saya mendasain sebuah logo merupakan tantangan tersendiri karena
harus berbeda dari yang lainnya. Dan harus memiliki makna yang pas sesuai
dengan permintaan client dan juga logo tidak asal dibuat banyak tahap yang harus
dilaluinya. Logo yang baik adalah logo yang mudah dipahami oleh audiens atau
orang yang pertama kali melihat logo tersebut.
Pembahasan
1. Jurnal yang pertama yaitu “Penerapan Elemen Tipografi Pada Desain Logo Karya Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Rupa dalam Kuliah Desain Komunikasi Visual”
Jurnal ini membahas penerapan
elemen tipografi pada desain logo yang dikerjakan oleh mahasiswa Program Studi
Pendidikan Seni Rupa dalam mata kuliah Desain Komunikasi Visual. Elemen
tipografi meliputi jenis huruf (font), ukuran huruf, spasi huruf, dan penataan
huruf yang berperan penting dalam menciptakan identitas visual melalui logo.
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk
mengidentifikasi bagaimana mahasiswa menerapkan prinsip-prinsip tipografi dalam
desain logo mereka dan bagaimana elemen-elemen tersebut berkontribusi terhadap
keefektifan komunikasi visual logo yang dihasilkan.
Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan
pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi langsung terhadap
karya mahasiswa, wawancara mendalam dengan mahasiswa, serta analisis
dokumentasi tugas desain logo. Setiap logo dievaluasi berdasarkan penggunaan
elemen tipografi dan keterkaitan dengan konsep desain yang diusung.
2. Jurnal yang kedua berjudul “Pengaplikasian Golden Ratio Pada Perancangan Logo Dalam Perspektif Desain Komunikasi Visual”
Jurnal ini mengkaji bagaimana
konsep Golden Ratio diterapkan dalam perancangan logo dan dampaknya terhadap
efektivitas komunikasi visual. Golden Ratio, atau rasio emas, merupakan prinsip
matematika yang sering digunakan dalam desain untuk mencapai keseimbangan dan
harmoni visual.
Penelitian ini bertujuan untuk
mengeksplorasi penerapan Golden Ratio dalam desain logo, memahami manfaatnya
dalam menciptakan estetika yang memikat, serta menganalisis bagaimana rasio ini
dapat meningkatkan daya tarik dan keterbacaan logo dalam konteks komunikasi
visual.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan
pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui analisis karya logo yang
dirancang menggunakan Golden Ratio, wawancara dengan desainer yang telah
menerapkan prinsip ini, dan tinjauan literatur terkait penggunaan Golden Ratio
dalam desain.
3. Jurnal yang ketiga berjudul “Pengembangan Metode Desain Logo dan Sistem Grafis untuk Mendukung Pembelajaran Desain Komunikasi Visual”
Jurnal ini membahas pengembangan
metode desain logo dan sistem grafis yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran dalam bidang Desain Komunikasi Visual. Fokus utama penelitian
adalah pada inovasi metode pengajaran yang dapat membantu mahasiswa dalam
memahami dan menerapkan prinsip-prinsip desain dengan lebih efektif.
Tujuan Penelitian Penelitian ini
bertujuan untuk:
·
Mengembangkan metode desain yang terstruktur dan
sistematis untuk pembuatan logo dan sistem grafis.
·
Meningkatkan efektivitas pembelajaran desain
komunikasi visual melalui penerapan metode baru.
·
Menilai dampak metode baru terhadap kreativitas
dan kemampuan teknis mahasiswa.
Metode Penelitian Panellation ini
menggunakan metode campuran (mixed-method) yang melibatkan pendekatan
kualitatif dan kuantitatif. Data dikumpulkan melalui:
·
Observasi kelas dan analisis tugas mahasiswa.
·
Wawancara dengan dosen dan mahasiswa.
· Survei untuk mengukur pemahaman dan kepuasan mahasiswa terhadap metode yang dikembangkan.
4. Jurnal yang ke empat berjudul “pengaruh logo kemasan produk kosmetik sebagai penjelasankriteriaproduk pemakaian dan tingkat pengetahun kemasan produk terhadap repurchase intention (studi kasus ibu-ibu / remaja cakrawala ii tj priok, kec. koja jakarta utara)”
Jurnal ini mengkaji pengaruh logo
kemasan produk kosmetik terhadap niat beli ulang (repurchase intention) di
kalangan ibu-ibu dan remaja di Cakrawala II, Tanjung Priok, Kecamatan Koja,
Jakarta Utara. Fokus penelitian adalah bagaimana logo pada kemasan kosmetik
dapat berfungsi sebagai penjelasan kriteria produk, panduan pemakaian, dan
tingkat pengetahuan konsumen tentang kemasan tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk:
·
Menganalisis pengaruh logo kemasan terhadap pemahaman
konsumen tentang kriteria produk kosmetik.
·
Menilai bagaimana logo kemasan membantu konsumen
dalam penggunaan produk.
·
Mengukur pengaruh tingkat pengetahuan konsumen
tentang kemasan terhadap niat beli ulang.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pengumpulan data melalui kuesioner yang disebarkan kepada ibu-ibu dan remaja di Cakrawala II. Data dianalisis menggunakan teknik regresi linier untuk menentukan hubungan antara variabel-variabel yang diteliti. Penelitian ini menyimpulkan bahwa logo kemasan produk kosmetik memiliki peran penting dalam mempengaruhi pemahaman konsumen tentang kriteria produk, panduan pemakaian, dan tingkat pengetahuan mereka tentang kemasan. Semua faktor ini secara signifikan mempengaruhi niat beli ulang konsumen. Logo yang dirancang dengan baik tidak hanya menarik secara visual tetapi juga informatif, membantu konsumen membuat keputusan pembelian yang lebih baik dan meningkatkan loyalitas mereka terhadap produk.
5. Jurnal yang ke lima berjudul “Analisis Semiotika Logo Brodo Footweardi Media Sosial Twitter (Studi Analisis Semiotika Roland Barthes)”
Jurnal ini mengeksplorasi
analisis semiotika logo Brodo Footwear yang dipresentasikan di media sosial
Twitter menggunakan teori semiotika Roland Barthes. Semiotika, studi tentang
tanda-tanda dan simbol-simbol serta penggunaannya, memberikan kerangka yang
berguna untuk memahami bagaimana logo dapat mengkomunikasikan pesan dan
nilai-nilai perusahaan kepada audiens.
Penelitian ini bertujuan untuk,
Menganalisis elemen-elemen semiotik dalam logo Brodo Footwear.Memahami
bagaimana logo Brodo Footwear menyampaikan makna dan nilai melalui platform
Twitter.Mengidentifikasi respon dan interpretasi pengguna Twitter terhadap logo
tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan
analisis semiotika Roland Barthes, yang melibatkan dua tingkat analisis:
denotasi (makna literal) dan konotasi (makna kultural). Data dikumpulkan dari
berbagai postingan Twitter yang menggunakan logo Brodo, serta komentar dan
interaksi pengguna terkait logo tersebut.
Penelitian ini berhasil mengungkap bagaimana logo Brodo Footwear berfungsi sebagai tanda semiotik yang menyampaikan berbagai makna kepada audiensnya. Logo tersebut tidak hanya berfungsi sebagai identitas visual tetapi juga sebagai simbol yang mengkomunikasikan nilai dan citra merek. Analisis menunjukkan bahwa pengguna Twitter umumnya merespon logo dengan positif, melihatnya sebagai representasi yang efektif dari merek Brodo.
6. Jurnal yang ke enam berjudul” Kajian Estetika, Fungsi, dan Makna Logo Sukla Satyagraha di Denpasar”
Jurnal ini mengkaji estetika,
fungsi, dan makna logo Sukla Satyagraha, sebuah organisasi di Denpasar.
Analisis berfokus pada bagaimana elemen visual logo tersebut mencerminkan
identitas dan nilai-nilai organisasi serta bagaimana logo tersebut
dipersepsikan oleh masyarakat.
Menganalisis estetika logo Sukla
Satyagraha.Menilai fungsi logo dalam konteks komunikasi visual. Mengungkap
makna yang terkandung dalam logo dan bagaimana makna tersebut dipahami oleh
masyarakat.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik
analisis deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi langsung terhadap logo,
wawancara dengan anggota organisasi dan masyarakat, serta studi literatur
terkait teori desain dan semiotika.
Memiliki makna Simbolik Setiap
elemen dalam logo memiliki makna simbolik yang mendalam. Misalnya, warna merah
melambangkan semangat dan keberanian, sementara warna emas melambangkan
kemakmuran dan kejayaan.Pemahaman Masyarakat Wawancara dengan masyarakat
menunjukkan bahwa banyak yang memahami dan menghargai makna simbolik dari logo
tersebut. Mereka melihat logo sebagai representasi visual yang kuat dari
nilai-nilai dan tujuan Sukla Satyagraha.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa logo Sukla Satyagraha berhasil memenuhi fungsi estetika, komunikatif, dan simbolik. Estetika logo mencerminkan identitas dan nilai-nilai organisasi dengan baik, sementara fungsi komunikatifnya membantu dalam memperkuat citra organisasi di mata publik. Makna yang terkandung dalam logo dipahami dan diapresiasi oleh masyarakat, menunjukkan efektivitas logo dalam mengkomunikasikan pesan-pesan inti dari organisasi.
7. Jurnal yang ke tujuh berjudul “Pelatihan desain mockup dan logo sebagai branding produk untuk meningkatkan nilai jual bagi umkm”
Jurnal ini mengkaji pelaksanaan
pelatihan desain mockup dan logo yang ditujukan untuk meningkatkan branding
produk dan nilai jual bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Fokus
penelitian adalah pada efektivitas pelatihan dalam meningkatkan pemahaman dan
keterampilan peserta dalam membuat desain yang menarik dan fungsional untuk
branding produk mereka.
Penelitian ini bertujuan untuk,
Mengidentifikasi kebutuhan UMKM dalam hal desain dan branding. Menilai
efektivitas pelatihan desain mockup dan logo dalam meningkatkan kemampuan
desain peserta. Mengevaluasi dampak pelatihan terhadap peningkatan nilai jual
produk UMKM. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kualitatif
dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi langsung selama
pelatihan, wawancara dengan peserta pelatihan, dan analisis desain mockup dan
logo yang dihasilkan oleh peserta. Survei juga dilakukan untuk mengukur tingkat
kepuasan dan peningkatan keterampilan peserta setelah mengikuti pelatihan.
Peningkatan Nilai Jual Produk
dengan desain logo dan kemasan yang lebih profesional berhasil menarik lebih
banyak konsumen dan meningkatkan penjualan. Beberapa UMKM melaporkan
peningkatan penjualan hingga 20% setelah mengaplikasikan desain baru.
Feedback Konsumen, Konsumen memberikan umpan balik positif terhadap desain baru, yang menunjukkan bahwa visual branding memainkan peran penting dalam keputusan pembelian.
8. Jurnal yang ke delapan berjudul “PENTINGNYA PERAN LOGO DALAM MEMBANGUN BRANDING PADA UMKM”
Jurnal ini membahas peran krusial
logo dalam membangun branding untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Logo dianggap sebagai elemen penting dalam identitas visual yang dapat
mempengaruhi persepsi konsumen dan membantu UMKM membangun citra merek yang
kuat dan konsisten.
Penelitian ini bertujuan untuk
Menganalisis peran logo dalam membentuk identitas merek UMKM. Mengevaluasi
dampak logo terhadap persepsi konsumen dan loyalitas merek. Menyediakan
rekomendasi bagi UMKM tentang cara mengoptimalkan desain logo untuk branding yang
lebih efektif. Metode Penelitian, Penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif dengan teknik analisis deskriptif. Data dikumpulkan melalui
wawancara dengan pemilik UMKM, survei konsumen, dan studi kasus tentang
penggunaan logo dalam branding UMKM. Analisis juga dilakukan terhadap
contoh-contoh logo dari berbagai UMKM untuk mengidentifikasi elemen-elemen
desain yang efektif.
Penelitian ini menegaskan pentingnya peran logo dalam membangun branding yang kuat untuk UMKM. Logo yang dirancang dengan baik tidak hanya berfungsi sebagai identitas visual tetapi juga sebagai alat komunikasi yang efektif untuk menyampaikan nilai-nilai dan membangun kepercayaan konsumen. Logo yang konsisten dan profesional dapat meningkatkan persepsi konsumen, memperkuat loyalitas merek, dan pada akhirnya, mendukung pertumbuhan bisnis UMKM.
9. Jurnal yang ke Sembilan berjudul “PENTINGNYA PERAN LOGO DALAM MEMBANGUN BRAND”
Jurnal ini mengeksplorasi peran
logo sebagai elemen kunci dalam pembangunan brand. Logo dianggap sebagai wajah
dari sebuah brand, yang tidak hanya mewakili identitas visual tetapi juga
mengkomunikasikan nilai-nilai dan kepribadian brand kepada konsumen.
Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis peran logo dalam membentuk
identitas brand. Mengevaluasi dampak logo terhadap persepsi konsumen dan
loyalitas brand. Menyediakan rekomendasi bagi perusahaan tentang cara
mengoptimalkan desain logo untuk branding yang lebih efektif.Penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik analisis deskriptif. Data
dikumpulkan melalui wawancara dengan pemilik brand, survei konsumen, dan studi
kasus tentang penggunaan logo dalam branding. Analisis dilakukan terhadap
berbagai contoh logo dari berbagai industri untuk mengidentifikasi
elemen-elemen desain yang efektif.
Desain yang Simpel dan Relevan
Logo harus sederhana, mudah diingat, dan relevan dengan bisnis yang dijalankan.
Elemen-elemen seperti warna, bentuk, dan tipografi harus dipilih dengan
hati-hati untuk mencerminkan karakter dan nilai brand.
Konsistensi Penggunaan Penting
bagi perusahaan untuk menggunakan logo secara konsisten di semua saluran
komunikasi, termasuk produk, kemasan, media sosial, dan materi promosi lainnya.
Profesionalisme dalam Desain Disarankan untuk bekerja sama
dengan desainer profesional untuk memastikan logo memiliki kualitas yang tinggi
dan dapat berfungsi dengan baik dalam berbagai ukuran dan konteks.
10. Jurnal yang ke sepuluh berjudul “Mendesain Logo”
Jurnal ini membahas proses mendesain sebuah logo, sebuah aspek penting dalam dunia desain grafis dan branding. Desain logo memainkan peran vital dalam mengidentifikasi, membedakan, dan membangun citra merek yang kuat. Menciptakan desain logo yang efektif untuk mempresentasikan sebuah perusahaan secara tepat merupakan suatu proses sintesis pengolahan berbagai unsur-unsur visual yang saling berinteraksi satu sama lainnya untuk menghasilkan komposisi visual yang selain estetis dan menarik, juga yang terpenting mampu menyampaikan pesan/informasi tertentu seperti yang diinginkan. Proses pengolahan unsur-unsur visual tersebut dilakukan dengan cara yang sangat rumit dengan mempertimbangkan berbagai faktor yang terkait, sebab logo harus tampil menonjol di tengah ‘keramaian visual’ yang saling berlomba mempertontonkan diri. Namun meskipun sebuah logo harus terlihat eksis di tengah ‘belantara visual’, sebaiknya tampilannya tidak terlalu rumit dan tetap sederhana agar relatif mudah diingat, dipahami dan sekaligus dapat menarik perhatian target audiens yang dibidiknya. Tampilan sebuah logo tertentu tidak hanya sekadar gambar cantik dan indah.
11. Jurnal yang berjudul “ANALISIS DESAIN LOGO BERDASARKAN TEORI: EFEKTIF DAN EFISIEN”
Jurnal ini bertujuan untuk memberikan wawasan tentang pentingnya analisis desain logo berdasarkan teori dalam menciptakan logo yang efektif dan efisien. Desain logo merupakan elemen kunci dalam branding dan identitas visual suatu perusahaan atau merek. Tujuan utama jurnal ini adalah Mengidentifikasi teori-teori terkait desain logo yang dapat membimbing proses analisis. Menganalisis desain logo berdasarkan teori-teori tersebut untuk mengevaluasi efektivitas dan efisiensinya. Menyediakan rekomendasi praktis untuk meningkatkan desain logo berdasarkan temuan analisis. Metode penelitian yang mungkin digunakan mencakup analisis teori desain grafis, studi kasus, serta survei atau wawancara dengan desainer dan pemilik merek yang menggunakan logo tersebut.
12. Jurnal yang berjudul “Pembuatan Desain Logo Dan Kemasan Susu Kedelai Serta Pemasaran Produk Berbasis Sosial Media”
Jurnal ini mengeksplorasi proses
pembuatan desain logo dan kemasan untuk produk susu kedelai, serta strategi
pemasaran yang berfokus pada media sosial. Penelitian ini menggabungkan aspek
desain grafis dengan strategi pemasaran modern untuk meningkatkan daya tarik
dan visibilitas produk di pasar yang kompetitif. Tujuan utama dari jurnal ini
adalah Mendokumentasikan proses pembuatan desain logo dan kemasan untuk produk
susu kedelai. Menganalisis strategi pemasaran yang berbasis media sosial untuk
meningkatkan kesadaran dan minat konsumen terhadap produk. Menyajikan temuan
dan rekomendasi yang dapat digunakan oleh industri untuk meningkatkan penjualan
dan visibilitas produk. Metode penelitian yang mungkin digunakan mencakup studi
kasus, analisis desain grafis, analisis tren pemasaran media sosial, dan survei
atau wawancara dengan konsumen potensial.
Jurnal ini memberikan wawasan yang komprehensif tentang proses pembuatan desain logo dan kemasan produk susu kedelai, serta pentingnya strategi pemasaran yang berbasis media sosial dalam meningkatkan visibilitas dan penjualan produk. Dengan menggabungkan desain grafis dengan pemasaran modern, industri dapat mencapai keberhasilan yang lebih besar dalam pemasaran produk mereka.
13. Jurnal yang berjudul “PELATIHAN DESAIN LOGO DAN KEMASAN PRODUK UMKM DI WILAYAH SEKARPURO KECAMATAN PAKIS KABUPATEN MALANG”
Jurnal ini mendokumentasikan
pelatihan yang dilakukan untuk UMKM di Wilayah Sekarpuro, Kecamatan Pakis,
Kabupaten Malang, yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan desain logo
dan kemasan produk. Tujuan pelatihan adalah memberdayakan UMKM dengan
keterampilan desain yang diperlukan untuk meningkatkan daya saing dan
visibilitas produk mereka di pasar.
Tujuan Penelitian:
·
Mendokumentasikan proses dan hasil dari
pelatihan desain logo dan kemasan produk untuk UMKM.
·
Mengevaluasi dampak pelatihan terhadap
peningkatan keterampilan dan pengetahuan desain UMKM.
·
Menyajikan rekomendasi untuk perbaikan dan
pengembangan program pelatihan di masa mendatang.
Penelitian ini kemungkinan menggunakan metode observasi partisipatif selama pelatihan, wawancara dengan peserta, dan analisis hasil pelatihan. Selain itu, survei pra-dan pascapelatihan mungkin juga dilakukan untuk mengevaluasi perubahan dalam pengetahuan dan keterampilan peserta.
14. Jurnal yang berjudul “Visual brandingproduk belimbing olahan umkm depokmelalui desain logo”
Jurnal ini membahas implementasi
visual branding melalui desain logo untuk produk belimbing olahan dari UMKM di
Depok. Desain logo merupakan aspek kunci dalam membangun identitas merek yang
kuat dan menarik perhatian konsumen di pasar yang kompetitif.
Tujuan Penelitian:
·
Mendokumentasikan proses pembuatan desain logo
untuk produk belimbing olahan UMKM di Depok.
·
Menganalisis dampak desain logo terhadap visual
branding dan citra merek produk.
·
Menyajikan temuan dan rekomendasi untuk
pengembangan lebih lanjut dalam strategi visual branding.
Metode Penelitian:
Metode penelitian yang mungkin digunakan termasuk studi
kasus, wawancara dengan pemilik UMKM dan desainer, serta analisis desain dan
survei konsumen untuk mengevaluasi persepsi terhadap logo dan merek.
Jurnal ini membahas perubahan
desain logo yang dilakukan oleh perusahaan layanan transportasi dan teknologi,
Gojek, pada tahun 2019. Perubahan desain logo merupakan keputusan strategis
yang dapat mempengaruhi persepsi konsumen dan citra merek.
Tujuan Penelitian:
·
Menganalisis alasan di balik perubahan desain
logo Gojek pada tahun 2019.
·
Mengevaluasi dampak perubahan desain logo terhadap
persepsi konsumen dan citra merek Gojek.
·
Menyajikan temuan dan implikasi dari perubahan
desain logo tersebut.
Metode Penelitian:
Metode penelitian yang mungkin digunakan termasuk analisis komparatif antara desain logo lama dan baru, wawancara dengan perwakilan Gojek, dan survei terhadap konsumen untuk mengevaluasi respons mereka terhadap perubahan tersebut. Jurnal ini memberikan pemahaman yang mendalam tentang perubahan desain logo Gojek pada tahun 2019 dan dampaknya terhadap persepsi konsumen dan citra merek. Dengan menganalisis perubahan tersebut, kita dapat memahami faktor-faktor yang mendorong perusahaan untuk mengambil langkah tersebut, serta dampaknya pada posisi merek di pasar.
16. Jurnal yang berjudul “Pelatihanmembuat desain logo vectormenggunakan adobe illustratordanadobe flash di smk bina cipta palembang”
Jurnal ini membahas pelatihan
yang dilakukan di SMK Bina Cipta Palembang tentang pembuatan desain logo vektor
menggunakan perangkat lunak Adobe Illustrator dan Adobe Flash. Pelatihan
semacam ini penting untuk memberikan keterampilan praktis kepada siswa dalam
desain grafis, yang merupakan keahlian yang sangat dibutuhkan dalam dunia
industri kreatif saat ini.
Tujuan Penelitian, Mendokumentasikan proses pelatihan
pembuatan desain logo vektor menggunakan Adobe Illustrator dan Adobe Flash.
Mengevaluasi efektivitas pelatihan dalam meningkatkan keterampilan siswa dalam
desain grafis. Menyajikan temuan dan rekomendasi untuk pengembangan lebih
lanjut dalam program pelatihan desain grafis di sekolah. Metode penelitian yang
mungkin digunakan termasuk observasi partisipatif selama pelatihan, wawancara
dengan siswa dan pengajar, serta analisis portofolio hasil kerja siswa sebelum
dan sesudah pelatihan.
Jurnal ini memberikan pemahaman yang mendalam tentang pentingnya
pelatihan desain grafis di sekolah menengah, dengan fokus pada pembuatan desain
logo vektor menggunakan perangkat lunak Adobe Illustrator dan Adobe Flash.
Dengan memberikan keterampilan praktis kepada siswa, sekolah dapat membantu
mereka mempersiapkan diri untuk karir di industri kreatif.
17. Jurnal yang berjudul “Dampak Manfaat Logo Merek diSektor Perbankan”
Jurnal ini menginvestigasi dampak
dan manfaat dari penggunaan logo merek dalam sektor perbankan. Logo merek
adalah aset penting bagi perusahaan perbankan karena dapat mempengaruhi
persepsi konsumen, membedakan merek dari pesaing, dan membangun identitas merek
yang kuat.
Tujuan Penelitian, Menganalisis
dampak penggunaan logo merek dalam sektor perbankan terhadap citra merek dan
kinerja perusahaan. Menyelidiki bagaimana konsumen merespons dan berinteraksi
dengan logo merek dalam konteks layanan perbankan. Mengidentifikasi manfaat
jangka panjang dari investasi dalam pengembangan dan promosi logo merek bagi
lembaga keuangan. Metode penelitian yang mungkin digunakan meliputi survei
konsumen, analisis data pasar, studi kasus tentang strategi branding bank, dan
wawancara dengan perwakilan bank dan ahli branding.
Hasil dan Pembahasan:
Dampak Terhadap Citra Merek:
·
Jurnal ini mencatat bagaimana logo merek dapat
mempengaruhi persepsi konsumen terhadap kredibilitas, keandalan, dan kualitas
layanan bank.
·
Analisis mungkin mengungkapkan hubungan antara
desain logo, komunikasi merek, dan citra merek yang dihasilkan.
Respons Konsumen:
·
Menyelidiki bagaimana konsumen merespons logo
merek dalam komunikasi dan promosi bank, termasuk iklan, situs web, dan materi
pemasaran lainnya.
·
Penelitian mungkin menyoroti faktor-faktor yang
memengaruhi pengenalan merek, preferensi merek, dan loyalitas konsumen.
Manfaat Jangka Panjang:
·
Identifikasi manfaat jangka panjang dari
investasi dalam pengembangan dan promosi logo merek, seperti peningkatan pangsa
pasar, pertumbuhan kepercayaan merek, dan peningkatan loyalitas pelanggan.
·
Jurnal ini dapat menyajikan studi kasus tentang
bank-bank yang berhasil memanfaatkan logo merek mereka untuk mencapai
kesuksesan dalam industri perbankan.
Kesimpulannya Jurnal ini memberikan pemahaman yang mendalam tentang peran penting logo merek dalam sektor perbankan dan dampaknya terhadap citra merek, respons konsumen, dan kinerja perusahaan. Dengan memahami manfaat logo merek, bank dapat merancang strategi branding yang lebih efektif dan berkelanjutan.
18. Jurnal yang berjudul ” Pengembangan Logo dan Citra UMKM Melalui Rebranding”
Jurnal ini membahas proses
rebranding pada UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah), yang melibatkan
pengembangan logo baru dan strategi untuk memperbarui citra merek. Rebranding
adalah langkah strategis yang sering diambil oleh UMKM untuk meningkatkan daya
saing, memperbarui identitas merek, dan menarik lebih banyak pelanggan.
Tujuan Penelitian:
Menjelaskan proses rebranding
yang melibatkan pengembangan logo baru untuk UMKM.Menganalisis dampak
rebranding terhadap citra merek dan persepsi konsumen.Menyediakan panduan bagi
UMKM yang ingin melakukan rebranding untuk memperkuat posisi pasar mereka.
Metode Penelitian:
Metode penelitian yang digunakan mungkin meliputi studi
kasus UMKM yang telah menjalani proses rebranding, wawancara dengan pemilik
UMKM dan desainer grafis, serta survei terhadap konsumen untuk menilai
perubahan persepsi merek.
Jurnal ini memberikan wawasan yang komprehensif tentang
pengembangan logo dan rebranding untuk UMKM, menunjukkan bagaimana
langkah-langkah strategis ini dapat memperkuat citra merek dan meningkatkan
daya saing di pasar. Rebranding, jika dilakukan dengan baik, dapat memberikan
dorongan signifikan bagi pertumbuhan dan keberlanjutan UMKM.
19. Jurnal yang berjudul” konsekuensi hukum logo yang didaftarkan sebagai ciptaan dan merek sebelum berlakunya undang-undang nomor 28 tahun 2014 tentang hak cipta”
Jurnal ini membahas konsekuensi
hukum terkait pendaftaran logo sebagai ciptaan dan merek sebelum
diberlakukannya Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta di
Indonesia. Perubahan peraturan ini membawa implikasi hukum penting bagi
perlindungan hak kekayaan intelektual, khususnya terkait pendaftaran dan
perlindungan logo.
Tujuan Penelitian:
Menganalisis perbedaan
perlindungan hukum untuk logo yang didaftarkan sebagai ciptaan dan merek sebelum
berlakunya UU No. 28 Tahun 2014.
Menjelaskan konsekuensi hukum
yang dihadapi pemilik logo yang telah didaftarkan sebelum undang-undang baru
berlaku.
Memberikan rekomendasi bagi
pemilik logo dan praktisi hukum terkait perlindungan hak cipta dan merek
setelah perubahan regulasi.
Metode Penelitian: Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan analisis
peraturan perundang-undangan. Data dikumpulkan melalui tinjauan dokumen hukum,
wawancara dengan ahli hukum dan pemilik merek, serta analisis kasus hukum yang
relevan.
Jurnal ini menyoroti pentingnya memahami konsekuensi hukum dari pendaftaran logo sebagai ciptaan dan merek, terutama setelah berlakunya UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. Perubahan regulasi ini membawa implikasi signifikan bagi pemilik logo dan praktisi hukum dalam mengelola hak kekayaan intelektual.
20. Jurnal yang berjudul”KEUNGGULAN DAN MANFAAT SERTIFIKASI LOGO HALAL PRODUK KOSMETIK"
Jurnal ini mengkaji keunggulan
dan manfaat dari sertifikasi logo halal pada produk kosmetik. Sertifikasi halal
tidak hanya penting bagi konsumen Muslim yang ingin memastikan produk yang
mereka gunakan sesuai dengan syariah, tetapi juga bagi produsen yang ingin
memperluas pasar mereka ke konsumen yang lebih luas dan meningkatkan
kepercayaan merek.
Metodologi:
Deskripsi Metode:
Penelitian ini menggunakan metode
kualitatif dan kuantitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan produsen
kosmetik yang telah mendapatkan sertifikasi halal dan survei terhadap konsumen
yang menggunakan produk kosmetik bersertifikat halal. Analisis dilakukan untuk
mengukur dampak sertifikasi halal terhadap persepsi konsumen dan penjualan
produk.
Kekuatan Metode:
Kombinasi metode kualitatif dan
kuantitatif memberikan gambaran menyeluruh tentang manfaat sertifikasi halal
dari perspektif produsen dan konsumen. Wawancara mendalam memungkinkan
pemahaman yang lebih dalam tentang motivasi dan pengalaman produsen, sementara
survei memberikan data empiris tentang persepsi dan perilaku konsumen.
Kelemahan Metode:
Keterbatasan mungkin muncul dari sampel yang diambil, yang mungkin tidak mewakili semua segmen pasar. Selain itu, survei dan wawancara dapat dipengaruhi oleh bias responden.
Jurnal ini menyoroti pentingnya sertifikasi halal dalam
industri kosmetik, baik dari perspektif produsen maupun konsumen. Sertifikasi
halal tidak hanya berfungsi sebagai alat pemasaran yang efektif tetapi juga
sebagai mekanisme untuk meningkatkan kepercayaan dan loyalitas konsumen. Produk
kosmetik yang bersertifikat halal memiliki keunggulan kompetitif yang
signifikan dan manfaat ekonomi yang jelas.
Sayatman, S., Darmawati, N. O.,
& Dwitasari, P. (2017). Pengembangan metode desain logo dan sistem grafis
untuk mendukung pembelajaran desain komunikasi visual. Jurnal Desain
Idea: Jurnal Desain Produk Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya, 16(2), 24-29.
Yulius, Y. (2018).
Pengaplikasian golden ratio pada perancangan logo dalam perspektif desain komunikasi
visual. Besaung: Jurnal Seni Desain dan Budaya, 3(3).
Budiarta, I. G. M., Witari,
N. N. S., & Sutrisno, L. B. (2023). Penerapan Elemen Tipografi Pada Desain
Logo Karya Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Rupa dalam Kuliah Desain
Komunikasi Visual. Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha, 13(1),
60-69.
Ramadhayanti, A. (2019).
Pengaruh Logo Kemasan Produk Kosmetik Sebagai Penjelasan Kriteria Produk
Pemakaian Dan Tingkat Pengetahun Kemasan Produk Terhadap Repurchase Intention
(Studi Kasus Ibu-Ibu/Remaja Cakrawala Ii Tj Priok, Kec. Koja Jakarta
Utara). Jurnal Manajemen Pemasaran, 13(1), 8-16.
Sultanatta, C., &
Maryam, S. (2018). Analisis Semiotika Logo Brodo Footweardi Media Sosial
Twitter (Studi Analisis Semiotika Roland Barthes). Ekspresi Dan
Persepsi: Jurnal Ilmu Komunikasi, 1(1).
Creativany, M. A., Udayana,
A. G. B., & Remawa, A. A. G. R. (2020). Kajian Estetika, Fungsi Dan Makna
Logo Sukla Satyagraha Di Denpasar. Prabangkara: Jurnal Seni Rupa dan
Desain, 24(2), 64-72.
Arifudin, D., Heryanti, L.,
& Pramesti, D. (2021). Pelatihan desain mockup dan logo sebagai branding
produk untuk meningkatkan nilai jual bagi UMKM. JMM (Jurnal Masyarakat
Mandiri), 5(5), 2640-2651.
Ainun, N., Maming, R., &
Wahida, A. (2023). Pentingnya Peran Logo Dalam Membangun Branding Pada
Umkm. Jesya (Jurnal Ekonomi dan Ekonomi Syariah), 6(1),
674-681.
Oscario, A. (2013).
Pentingnya peran logo dalam membangun brand. Humaniora, 4(1),
191-202.
Said, A. A. (2017).
Mendesain logo. Fakultas Seni dan Desain UNM Makassar.
Januariyansah, S. (2018).
Analisis Desain Logo Berdasarkan Teori: Efektif Dan Efisien. Yogyakarta:
Universitas Negeri Yogyakarta.
Lubis, I., Lubis, H.,
Effendy, M. F., Zulkirahmadhani, D., Putri, M. I., & Aslamiyah, R. (2022).
Pembuatan Desain Logo Dan Kemasan Susu Kedelai Serta Pemasaran Produk Berbasis
Sosial Media. AMMA: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(07),
793-797.
Agustina, R., Dwanoko, Y. S., & Suprianto, D. (2021). Pelatihan Desain Logo Dan Kemasan Produk UMKM di Wilayah Sekarpuro Kecamatan Pakis Kabupaten Malang. Jurnal Aplikasi Dan Inovasi Ipteks “Soliditas”(J-Solid), 4(1), 69.
Listya, A., & Rukiah, Y. (2018). Visual Branding Produk Belimbing Olahan UMKM Depok Melalui Desain Logo. Demandia: Jurnal Desain Komunikasi Visual, Manajemen Desain, dan Periklanan, 3(02), 199-218.
Everlin, S., & Erlyana, Y. (2020). Analisis Perubahan Desain Logo Gojek Tahun 2019. DESKOMVIS J. Ilm. Desain Komun. Vis. Seni Rupa dan Media, 1(1), 72-88.
Wijaya, N. (2016). Pelatihan membuat desain
logo vector menggunakan adobe illustrator dan adobe flash di SMK Bina Cipta
Palembang. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 1(1),
25-29.
Fitri, N., Atmaja, D. R., Rojuaniah, R., Hafidz, I. L. H., & Trianda, F. (2023). Dampak Manfaat Logo Merek di Sektor Perbankan. Jurnal Informatika Ekonomi Bisnis, 852-858.
Farida, N., Dewi, P., & Destriani, E. (2023). Pengembangan Logo dan Citra UMKM Melalui Rebranding. JURNAL HASPI: Jurnal Pengabdian Hasil Implementasi dan Diseminasi Masyarakat, 2(2), 103-108.
Havinando, A. A. (2022). Konsekuensi Hukum Logo Yang Didaftarkan Sebagai Ciptaan Dan Merek Sebelum Berlakunya Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta. Jurnal Bina Mulia Hukum, 6(2), 310-322.
Nanda, S. D., Kusuma, R., Abdurrohman, M. G.,
& Rahmawati, N. KEUNGGULAN DAN MANFAAT SERTIFIKASI LOGO HALAL PRODUK
KOSMETIK.
Komentar
Posting Komentar